Dengan niat yang tulus dan ikhlas..yakin TBM Bacalah perlahan tapi pasti akan semakin banyak peminatnya.
Dan semoga dengan pengunjung yang makin banyak kami tetap bisa melayani para pengunjung maupun peminjam. Karena koleksi buku yang ada masih sangat terbatas, andaikan ada yang berkenan menghibahkan/menyumbangkan buku baik bekas ataupun baru..kami selalu siap menerima dan berterima kasih.
Rabu, 10 Juli 2013
TBM Bacalah Siap Berjuang Demi Kecerdasan Lingkungan Sekitar
Hari ini masih ada buta huruf...udah gak jaman booo'....
Tapi itulah kenyataannya...
Warga masyarakat sekitar TBM Bacalah masih banyak yang buta huruf..kebanyakan lulusan SD, SMP masih sedikit, terlebih lagi SMA..apalagi lulusan S-1 bisa dihitung dengan tangan... karena latar belakang pendidikan yang masih sangat rendah berimbas pada pola pikir mereka...disamping pola pikir secara ekonomi juga sangat dibawah rata-rata alias masih banyak yang miskin. Banyak yang dapat jatah BLSM, beras murah dan bantuan sejenis lainnya.
Pendidikan belum menjadi suatu kebutuhan..jangankan yang memakai biaya..yang gratispun mereka kurang tertarik..
Ketika ada penawaran program kursus ataupun pelatihan ketrampilan, pertanyaan mereka bukan nanti bisa apa dan jadi apa? tapi langsung nanti dapat "sangu" berapa? mereka tidak butuh proses tapi langsung hasil...dalam bekerjapun mereka lebih suka yang tidak pakai mikir alias lebih suka kerja kasar.
Karena SDM yang rendah..pekerjaanpun tidak bisa memilih..kebanyakan dari mereka cuma jadi pekerja kasar, buruh tani, pencari kayu bakar, pencari rumput untuk ternaknya dst.
Dari keadaan yang demikianlah maka kami tergerak ingin membuat TBM (Taman Bacaan Masyarakat) dengan harapan dengan mereka mau berkunjung dan membaca buku bacaan yang disediakan TBM Bacalah akan sedikit bisa membawa perubahan.
Tapi itulah kenyataannya...
Warga masyarakat sekitar TBM Bacalah masih banyak yang buta huruf..kebanyakan lulusan SD, SMP masih sedikit, terlebih lagi SMA..apalagi lulusan S-1 bisa dihitung dengan tangan... karena latar belakang pendidikan yang masih sangat rendah berimbas pada pola pikir mereka...disamping pola pikir secara ekonomi juga sangat dibawah rata-rata alias masih banyak yang miskin. Banyak yang dapat jatah BLSM, beras murah dan bantuan sejenis lainnya.
Pendidikan belum menjadi suatu kebutuhan..jangankan yang memakai biaya..yang gratispun mereka kurang tertarik..
Ketika ada penawaran program kursus ataupun pelatihan ketrampilan, pertanyaan mereka bukan nanti bisa apa dan jadi apa? tapi langsung nanti dapat "sangu" berapa? mereka tidak butuh proses tapi langsung hasil...dalam bekerjapun mereka lebih suka yang tidak pakai mikir alias lebih suka kerja kasar.
Karena SDM yang rendah..pekerjaanpun tidak bisa memilih..kebanyakan dari mereka cuma jadi pekerja kasar, buruh tani, pencari kayu bakar, pencari rumput untuk ternaknya dst.
Dari keadaan yang demikianlah maka kami tergerak ingin membuat TBM (Taman Bacaan Masyarakat) dengan harapan dengan mereka mau berkunjung dan membaca buku bacaan yang disediakan TBM Bacalah akan sedikit bisa membawa perubahan.
Langganan:
Postingan (Atom)